Di Indonesia, batuk sering dianggap sebagai penyakit ringan. Banyak orang hanya minum obat warung, istirahat sebentar, lalu melanjutkan aktivitas seperti biasa. Tapi bagaimana jika batuk itu berlangsung lebih dari dua minggu, disertai penurunan berat badan, keringat malam, dan tubuh terasa makin lemas? Bisa jadi itu bukan sekadar batuk biasa, bisa jadi itu tuberkulosis atau TBC.
TBC masih menjadi salah satu penyakit menular yang umum ditemukan di Indonesia. Sayangnya, karena gejalanya sering dianggap sepele, banyak kasus TBC baru diketahui ketika sudah cukup parah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri TBC sejak awal agar bisa mendapatkan pengobatan lebih cepat dan mencegah penularan ke orang lain.
Daftar Isi
Apa Itu TBC?
TBC atau Tuberkulosis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi dalam beberapa kasus bisa menyebar ke organ lain seperti tulang, ginjal, atau otak.
Penularan TBC terjadi melalui udara. Ketika seseorang yang mengidap TBC aktif batuk, bersin, atau berbicara, bakteri dapat tersebar ke udara dan terhirup oleh orang lain. Risiko penularan akan lebih tinggi jika seseorang tinggal di lingkungan padat atau bekerja di tempat tertutup dengan ventilasi buruk.
Mengapa Penting Mengenali Ciri-Ciri TBC?
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran TBC adalah dengan mendeteksi gejalanya sejak dini. Semakin cepat TBC dikenali dan ditangani, semakin kecil risiko penyebarannya. Masalahnya, ciri-ciri TBC sering kali tampak seperti gejala penyakit biasa, sehingga sering diabaikan.
Ciri-Ciri TBC yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah beberapa gejala atau ciri-ciri TBC yang umum dan penting untuk dikenali:
1. Batuk Berkepanjangan
Gejala yang paling sering muncul adalah batuk yang tidak kunjung sembuh selama dua minggu atau lebih. Batuk bisa berdahak, kering, bahkan disertai darah. Jika kamu mengalami batuk yang berlangsung lama, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
2. Demam dan Keringat di Malam Hari
TBC juga bisa menimbulkan demam ringan yang berlangsung terus-menerus. Salah satu tanda khasnya adalah berkeringat berlebihan di malam hari meskipun suhu ruangan tidak panas.
3. Penurunan Berat Badan
Berat badan bisa turun drastis tanpa sebab yang jelas. Hal ini biasanya disertai dengan hilangnya nafsu makan. Jika kamu merasa semakin kurus padahal tidak sedang menjalani diet, ini bisa menjadi tanda tubuh sedang melawan infeksi seperti TBC.
4. Tubuh Lemas dan Mudah Lelah
Penderita TBC sering merasa lemas sepanjang hari, bahkan ketika tidak melakukan aktivitas berat. Ini karena tubuh terus menerus menguras energi untuk melawan infeksi.
5. Nyeri Dada dan Sesak Napas
Jika infeksi sudah menyerang paru-paru, nyeri dada dan sesak napas bisa muncul. Gejala ini umumnya muncul saat bernapas dalam atau ketika batuk.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala TBC?
Jika kamu mengalami satu atau beberapa gejala di atas, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke puskesmas atau klinik terdekat. Pemeriksaan untuk TBC biasanya meliputi wawancara gejala, pemeriksaan fisik, foto rontgen dada, dan tes dahak.
Semakin cepat gejala dikenali, semakin cepat pula pengobatan bisa dimulai. Kabar baiknya, pengobatan TBC disediakan secara gratis oleh pemerintah dan bisa didapatkan di puskesmas. Namun, perlu diingat bahwa pengobatannya cukup panjang, bisa memakan waktu enam bulan atau lebih, dan harus dijalani sampai tuntas.
Langkah Pencegahan TBC
Selain mengenali ciri-ciri TBC, kita juga perlu tahu cara mencegah penularannya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Memberikan vaksin BCG kepada anak sejak dini
- Menjaga ventilasi rumah tetap baik
- Menggunakan masker saat batuk atau berada di lingkungan padat
- Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, tidur cukup, dan olahraga
- Tidak menunda untuk periksa jika mengalami gejala mencurigakan
Kesimpulan
TBC bukan penyakit baru, tapi tetap berbahaya jika tidak ditangani dengan serius. Banyak orang yang terlambat mendapatkan pengobatan karena tidak mengenali ciri-ciri TBC sejak awal. Batuk berkepanjangan, demam ringan yang tak kunjung hilang, penurunan berat badan, hingga rasa lelah terus-menerus bisa menjadi tanda-tanda penting yang tidak boleh diabaikan.
Dengan mengenali gejala lebih dini, kamu tidak hanya melindungi dirimu sendiri, tapi juga orang-orang di sekitarmu. Ingat, TBC bisa disembuhkan jika ditangani dengan benar dan disiplin. Jangan ragu untuk periksa ke dokter jika kamu merasa tubuhmu menunjukkan gejala yang tidak biasa.